Monday, March 9, 2015

CATATAN KECIL MAHASISWA NGEK-NGOK (Survey Makan”Bekicot”)


                Sebelum meginjak kaki disini, ane-saya-aku-gue*dipilih-dipilih murah-murah, sering nyari informasi sama orang-orang yang udah ke Jogja, dan yang paling menarik dari infonya adalah penyediaan makanan yang sesuai dengan kelas masing-masing. Uang tinggal 5000 tapi harus cukup untuk sehari?? Jogja punya solusinya nasi angkringan yang harganya 1000-1500 ukurannya kecil tapi makan 2 bungkus kenyang, tidak percaya?? Bisa dicoba, tapi jangan nongkrong lama-lama, semakin lama semakin menggoda semakin tergoda ya semakin nguras uang di kantong, bisa-bisa ngutang sama mas-masnya,*hehehe tapi kalau lagi banyak uang sih silahkan nongkrong sepuas hati (ingat akhir bulan , makan pasir ntar)*hehe lagi
                Bagi kaum yang pas-pasan, Jogja juga menyediakan pengganjal perut murah, ada Burjo(semacam warung nasi kecil), Warung Mahasiswa, Warung Padang Murah, yang harganya 4000-10.000 per porsi tergantung lauk dan saudara-saudaranya. Masih banyak lagi tempat-tempat makan lain yang murah-murah.
                Bagi kaum berfulus (uang.red)?? tidak pusing-pusing cari makan, bebas milih dimana saja, mulai dari angkringan, burjo, warung padang murah-mahal, restoran, wisata kuliner*hehe. Disinilah salah satu letak indahnya Jogja, mau makan tidak susah-susah dan bingung karena uang pas-pasan atau kelebihan uang, banyak tempat untuk menyalurkannya, saking banyaknya bingung makan apa *nah Lho???
                Jogja jangan lupa bertanya,*eh jangan malu bertanya maksudnya, malu bertanya ya linglung, aman pasti akan di jelaskan, asalkan sopan santun, istilahnya anda sopan kami segan, gx sopan?? Anda dibegal. Ingat kasus yang mencaci masyarakat Jogja??* Jangan ditiru, hanya orang-orang terpilih yang bisa melakukan ini, dimanapun anda berada.
                Ngomong-ngomong masalah angkringan, ada kejadian spesial yang sulit dilupakan. Kejadiannya waktu lagi jalan-jalan malam sama teman spesial “Buyung Bagaskara” atau akrab disapa ayang uyung a.k.a Bang BB. Niatnya nyari makan, setelah berdebat sangat panjang sampai Koruptor ngaku korupsi maka kami memutuskan untuk nongkrong di angkringan di sekitaran kampus, dengan menyediakan menu yang memanjakan mata,lidah dan perut rasanya ingin segera melahap mereka semua.*jangan malu bertanya semua jenis makanan yang ingin kamu ambil, jika perlu sedetail-detailnya  :-D .. setelah menanyakan ini itu segala jenisnya, tibalah di depan sate kerang “mas, ini kerang?
“ tanyaku
“Iya mas, kerang” jawab masnya.
Kesalahan paling fatal yaitu saya tidak menanyakan itu kerang apa, saat sedang makan dengan lahap, maklum lelah debat tempat hehe. Ingin mencoba lezatnya kerang, karena udah lama gx makan kerang, gigitan pertama kok bentuk dan rasanya beda ya sama kerang yang biasa di makan waktu di Aceh. Karena rasa penasaran yang terlalu dalam dan semakin dalam*akhirnya tidur  saya nanya sama buyung, “yung, ini katanya kerang, kerang apa sih?”
“udah dimakan dulu ji, gx boleh ngomong lagi makan”
What?? Perasaan dari tadi makan sambil ngakak juga, rasa penasaran ini semakin dalam, sedalam cintaku padamu* iya kamuuu kata mas dodit
Karena cacing miscall lagi karena stock yang tertunda, tanpa pikir panjang lanjut melahap sampai habis, kelaparan tanpa kompromi. Selanjutnya, melanjutkan pertanyaan yang tertunda karena penasaran yang tertuda juga.
“yang tadi apaan sih yung?”
“Oo itu escargo zi, yang ada disawah itu”. Jawab Buyung santai
“yang kuning apa coklat?”
“coklat zi, itu lo yang ada garis putihnya, siput”
“siput?” perutku mulai bergetar, bulu kuduk merinding, badan rada-rada dingin
“iya siput, tapi bukan siputri, itu beda lagi”
Disitu segala sisi mulai bergejolak, ingin muntah kiri kanan depan belakang makhluk hidup berperasaan semua, gx muntah?? Nyiksa diri, akhirnya solusi terbaik adalah berusahaa santai seolah-olah tidak terjadi apa, Sesampai dikos?? Perut yang diisi kosong kembali. Sungguh luar biasa. 

No comments: