Efek marah
lama-lama
Hahaha ada yang pernah ngalamin hal ini?? Ini yang salah satunya
sulit dilakukan untuk anak pondok ataupun asrama dan saya telah menanyakan ke
beberapa teman saya yang juga anak pondok dan asrama, mereka mengakui hal ini,
walaupun marahnya lama itu bukan marah, tapi hanya menjaga jarak agar kejadian
yang sama tidak terulang. Setiap kamu marah kepada kawanmu di pondok pasti akan
ada hal yang tidak kamu pikirkan sebelumnya mulai dari seringnya berpas-pasan
di segala pintu seluruh penjuru pondok baik itu pintu kamar, pintu kelas, pintu
dapur, semeja didapur, sekelompok di kelas, sekelompok dalam ngerjain tugas, Di
tugaskan bareng saat ada piket, bahkan berdampingan saat sedang shalat jamaah.
Ini adalah hal yang paling tidak disangka oleh kamu jika kamu sedang
marahan dengan temanmu. Walaupun tidak selalu tapi akan terjadi beberapa kali
selama kalian masih marahan, tapi jika sudah meminta maaf dan saling memaafkan,
hal itu akan hilang, walaupun terjadi tidak sebanyak ketika kalian masih
marahan. Tidak percaya?? Silahkan di ingat-ingat dan diresapi dalam-dalam …
semarah-marahnya di pondok paling lama 5 menit, karena beberapa menit
setelahnya kamu akan sering berjumpa
dengan dia baik itu dikamar mandi, di pintu masuk, dan masuk wc pun akan
berpas-pasan, pastinya akan salting siapa yang akan masuk ke wc duluan, moment
yang indah bukan? Ingatlah hal ini tidak akan terjadi di tempat lain, hanya ada
di pondok (pondok rutan bamboo juga kayaknya :-D)
Dendam terhadap
mudabbir /kakak angkatan
Ada yang mencoba untuk dendam
pada mudabbir ?? sepertinya ada, tapi tidak ada yang terealisasikan,
sekejam-kejamnya mudabbir menghukum, menghajar, dendam dan marah hanya akan ada
dipondok, setelah dihukum rasa-rasanya setelah lulus pondok …Ke ujung dunia pun
akan dikejar untuk balas dendam, tetapi
belum ada kasus setelah lulus akan membalas dendam, padahal saat di pondok
ingin sekali membuat peyek atau tumis kakung dengan daging mereka :-D, nyatanya
setelah lulus?? Malah sekamar kos, sekontrakan, seorganisasi .. aneh bukan??
No comments:
Post a Comment